Sabtu, 27 September 2014

Tugas 2 Softskill Bahasa Indonesia

Keunikan dan kelemahan bahasa Indonesia dibanding dengan bahasa lain 
Sebenarnya Saya hanya akan memberikan beberapa poin yang Saya dapat dari pemikiran sendiri maupun setelah bertanya dengan banyak sumber, pembaca sekalian lah yang mungkin dapat menyimpulkan yang mana keunikan ataupunya kelemahannya. Karena jujur saja Saya merasa agak bingung, jadi mari kita lihat poin-poinnya.
Bahasa Indonesia itu adalah bahasa yang paling sempurna dalam hal “pengejaannya”. Huruf “A” ya dibaca “A” bukan “AE” seperti halnya bahasa Inggris. Huruf “E” ya dibaca “E” bukannya malah menjadi “I”. Dan lain sebagainya.
Bahasa Indonesia itu bahasa yang paling lengkap huruf alphabetnya. Karena dalama beberapa bahasa, seperti contohnya bahasa Arab, tidak terdapat huruf “O” dan huruf “E”. Misalnya saja untuk penulisan nama Saya, Amelia, dalam bahasa Indonesia tentu saja nama Saya dapat ditulis secara lengkap dan benar tanpa mengubah keutuhan nama Saya. Namun dalam bahasa Arab nama Saya menjadi “Amalia” "اَمَلِيَ", mengubah keutuhan nama Saya.
Bahasa Indonesia itu adalah bahasa dimana tidak semua kosa katanya dapat diterjemahkan ke bahasa lain. Misalnya saja, kata “lebay”, lebay artinya berlebihan. Bisa tidak diterjemahkan ke bahasa lain? Bahasa Inggris misalnya, bahasa yang paling tidak asing karena bahasa Inggris adalah bahasa internasional. Apa bahasa Inggrisnya “lebay”? “Too much”? Sulit bukan untuk menerjemahkannya? Ya, memang sulit. Tidak semua kosa kata dalam bahasa Indonesia dapat diterjemahkan. Apalagi bahasa daerah yang kadang “dia yang bicara, dia yang tidak dapat menjelaskan artinya”. “Ngejogrok” adalah salah satu contohnya, mungkin di daerah yang berbahasa Sunda mengartikannya sebagai “jatuh”, atau bahasa tidak formalnya adalah “ngejomplang”. Jadi pada dasarnya memang tidak mudah menerjemahkan semua kosa kata bahasa Indonesia ke bahasa lain.
Ada beberapa rumor yang mengatakan bahwa bahasa Indonesia itu adalah bahasa yang paling sulit untuk dipelajari. Mari perhatikan.
·         Imbuhan dalam bahasa Indonesia itu terlalu banyak dan rumit bagi mayoritas masyarakat yang tidak paham betul tentang imbuhan.
·         Bahasa Indonesia terlalu banyak memiliki pendapat, tidak adanya “grammar” membuat orang berspekulasi dengan jalan pikirannya masing-masing sehingga tidak adanya kesatuan bahasa yang tetap.
·         Bahasa Indonesia adalah bahasa yang banyak “peranakannya”. Dikarenakan oleh negara Indonesia yang memang memiliki keanekaragaman yang sangat tinggi. Jadinya terciptalah berbagai macam dialek dari setiap daerah. Misalnya yang dari daerah Jawa, dialek Jawa sangatlah “medog”, di daerah yang berbahasa Sunda pun dialeknya menjadi halus cara bicaranya, dari daerah yang berbahasa Batak pun dialeknya menjadi tegas dan lantang.

Itulah beberapa poin yang dapat Saya sampaikan, silahkan pembaca sendiri yang menanggapi dari setiap poin tersebut yang termasuk ke dalam keunikan ataupun kelemahan dari bahasa Indonesia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar