Jumat, 10 Oktober 2014

Tugas 1 Softskill Bahasa Indonesia

1.       Jelaskan peran dan fungsi bahasa
Peran Bahasa adalah untuk berkomunikasi satu sama lain, yang dapat berbentuk tulisan maupun verbal. Dengan adanya bahasa pun mahluk hidup dapat berhubungan dengan mudah, karena bahasa itu terbentuk dari pemahaman yang dapat diterima oleh banyak kalangan.
Bahasa juga merupakan salah satu alat untuk menunjukkan identitas diri, dimana dengan adanya bahasa kita dapat mengethaui identitas kita satu sama lain. Karena, kita hanya perlu mengekspresikan diri kita dengan kata-kata yang dapat dipahami oleh umum, maka kita secara tidak langsung sudah memberikan identitas diri kita dengan bahasa.

Fungsi Bahasa adalah sebagai berikut :
·         Komunikasi
Komunikasi adalah hal yang paling terpenting dalam aspek kehidupan mahluk hidup dimana pun mahluk hidup itu berada. Karena dengan adanya komunikasi, mahluk hidup dengan mudah akan mendapatkan informasi.

·         Fungsi Integrasi dan Adaptasi
Fungsi bahasa yang satu ini adalah untuk beradaptasi dengan lingkungan yang kita tempati ataupun yang baru kita jumpai. Jadi, dengan kemampuan kita menguasai bahasa kita pun mampu beradaptasi dengan mudah.

·         Fungsi Kontrol Sosial
Fungsi bahasa sebagai kontrol sosial adalah untuk memberi batasan, kepada siapa kita berkomunikasi, bagaimana cara kita berkomunikasi dengan karakter yang berbeda-beda, dan masih banyak lagi contohnya yang menunjukkan bahwa kita tidak bisa sembarangan menggunakan bahasa untuk berkomunikasi.

·         Fungsi Ekspresi
Seperti yang sudah dibahas pada awal paragraf tadi, intinya dengan mengusai bahasa kita mampu untuk mengekspresikan diri kita dengan cara kita sendiri, dan yang dapat dipahami oleh umum.


2.      Fenomena bahasa Indonesia di kalangan remaja / pendidikan
Bahasa Indonesia di kalangan remaja / dunia pendidikan sepertinya sudah hampir tertelan oleh jaman. Dikarenakan era globlalisasi yang semakin menguat, menjadikan kalangan remaja ingin mengikuti “tren” yang sedang “in” di dunia. Serta rasa tidak ingin “ketinggalan jaman” yang ternanam di dalam jiwa muda inilah yang membuat bahasa Indonesia menjadi terkikis sedikit demi sedikit.

      Namun, walaupun demikian, tidak sedikit juga para khalayak muda yang tetap mempertahankan bahasa Indonesia. Misalnya dengan memberikan edukasi secara cuma-cuma kepada masyarakat yang belum mengetahuinya, atau dengan mengadakan festival budaya Indonesia yang dapat memberikan efek kepada pertahanan bahasa Indonesianya itu sendiri.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar