Selasa, 06 Mei 2014

IMK (Interaksi Manusia dengan Komputer) - ANALISA TUGAS (Tugas 3 Slides bab 7)

Halaman 1

Analisis Tugas

Ringkasan

Apa itu analisis tugas?

Metode analisis tugas
  1. penguraian tugas
  2. pengetahuan berbasis analisis
  3. teknik entitas-hubungan

Sumber informasi menggunakan analisis tugas


Halaman 2

Apa itu analisis tugas

Metode analisis pekerjaan orang-orang:
  1. apa yang orang lakukan
  2. dengan apa mereka bekerja
  3. apa yang harus mereka ketahui

Contoh:
Untuk membersihkan rumah
  1. keluarkan penyedot debu
  2. menyusun alat
  3. bersihkan ruangan
  4. ketika kantong penyedot debu penuh, kosongkan
  5. singkirkan semua peralatan penyedot debu

Yang harus diketahui:
penyedot debu, alat-alatnya, kantong debu, lemari, ruangan, dll.


Halaman 3

Pendekatan analisis tugas

  1. penguraian tugas, menjadi sub-tugas yang diminta
  2. pengetahuan teknik dasar, apa yang pemakai ketahui tentang tugasnya dan bagaimana mengorganisir
  3. entitas, hubungan analisis dasar antara objek dan aksi dan orang yang melakukannya

Metode umum:

  1. mengamat, perkataan dan aksi yang terstruktur
  2. mengatur, menggunakan diagram notasi


Halaman 4

Perbedaan antar teknis
  1. analisa sistem: fokus, desain sistem
  2. analisa tugas: fokus, pengguna
  3. model kognitif: fokus, keadaan mental internal, bagian tugas yang 'terlatih'
  4. analisa tugas: fokus, rincian, tindakan eksternal, seluruh pekerjaan

Akan tetapi
  1. akan banyak tumpang tindihnya
  2. perbedaan telah menjadi pengecualian


Halaman 5

Penguraian tugas

Tujuan:
  1. menjelaskan tindakan yang dilakukan orang
  2. menstrukturkan mereka ke dalam hirarki sub-tugas
  3. menggambarkan urutan sub-tugas

Fokus kepada HTA (Hierarchical Task Analysis = Analisa Tugas Hirarkis)
  1. teks dan diagram untuk menunjukan hirarki
  2. rencana untuk menggambarkan urutan


Halaman 6

Deskripsi HTA secara tertulis

Deskripsi hirarki
  1. urutan untuk membersihkan rumah
  2. keluarkan penyedot debu
  3. perbaiki alat-alatnya
  4. bersihkan ruangan
    3.1 bersihkan ruang utama
    3.2 bersihkan ruang tamu
    3.3 bersihkan kamar tidur
  5. kosongkan kantong debu
  6. menyingkirkan penyedot debu dan alat-alatnya

dan rencana
Rencana 0: lakukan 1 – 2 – 3 – 5 pada urutannya
ketika kantong debu penuh maka lakukan 4

Rencana 3: melakukan semua 3.1, 3.2, or 3.3 pada urutan
tergantung pada ruang mana yang mau dibersihkan

N.B. Hanya rencana menunjukkan urutan


Halaman 7

Menghasilkan hirarki
  1. dapatkan daftar tugas
  2. kategorikan tugas menjadi tugas tingkat tinggi
  3. menguraikan tugas yang lebih rendah sampai lebih jauh

Menghentikan aturan Bagaiman kita tahu kapan untuk berhenti?
Apakah “mengosongkan kantong debu” cukup mudah?

Tujuan : hanya memperluas tugas yang relevan
Biaya kesalahan : berhenti ketika P _ C adalah kecil
Tindakan bermotor : level kebijaksanaa terendah


Halaman 8

Diagram HTA

  1. membuat secangkir the
  2. merebus air
    1.1 isi ketel
    1.2 taruh ketel di kompor
    1.3 tunggu ketel sampai mendidih
    1.4 matikan kompor
  3. panci yang kosong
  4. meanruh daun the ke dalam panci
  5. aduk di dalam air mendidih
  6. tunggu sekitar 4 – 5 menit
  7. aduk the

Rencana 0 : lakukan 1
secara bersamaan, jika panci penuh lakukan 2
lalu 3 – 4
setelah 4 – 5 menit lakukan 5

Rencana 1 : 1.1 – 1.2 – 1.3
ketika ketel mendidih 1.4


Halaman 9

Memperbaiki deskripsi
Memberikan inisial HTA secara tekstual atau diagram
Bagaimana cara memeriksa / memperbaikinya?
Beberapa penyelidikan:
tindakan berpasangan
misalnya, dimana 'hidupkan kompor'
diatur kembali
misalnya, membuat tugas 'membuat panci'
seimbang
misalnya, adalah 'aduk teh' lebih mudah daripada membuat panci
penyamaan
misalnya, membuat satu gelas atau dua . . . atau lebih


Halaman 10

  1. membuat secangkir teh
  2. didihkan air
    1.1 isi ketel
    1.2 taruh ketel di kompor
    1.3 nyalakan kompor
    1.4 tunggu ketel sampai mendidih
    1.5 matikan kompor
  3. kosongkan panci
  4. membuat panci
    3.1 hangatkan panci
    3.2 taruh daun the ke dalam panci
    3.3 aduk dalam air mendidih
  5. tunggu 4 – 5 menit
  6. aduk the
    5.1 tuang susu ke dalam gelas
    5.2 penuhi cangkir dengan teh
    5.3 tambahkan gula
      5.3.1 tanyakan ke tamu tentang gula
      5.3.2 tambahkan gula agar terasa

Rencana 0 : lakukan 1
lakukan hal yang sama, jika panci penuh 2
lalu 3 – 4
setelah 4 – 5 menit lakukan 5

Rencana 1 : 1.1 – 1.2 – 1.3 – 1.4
ketika ketel mendidih 1.5

Rencana 3 : 3.1 – 3.2 – 3.3
Rencana 5 : 5.1 → 5.2 → gelas kosong? (Jika Ya ke 5.1) → (Jika Tidak) untuk setiap tamu 5.3
Rencana 5.3 : 5.3.1 – jika ingin 5.3.2


Halaman 11

Tipe rencana
urutan tetap
misalnya, 1.1 – 1.2 – 1.3
pilihan tugas
misalnya, jika panci penuh 2
menunggu kejadian
misalnya, ketika ketel mendidih 1.4
siklus
Rencana 5
pembagian-waktu (time-sharing)
misalnya, lakukan 1 pada saat yang bersamaan
bebas menentukan
misalnya, lakukan apa saja dari 3.1, 3.2 atau 3.3 dari order apapun
campuran
hampir semua rencana melibatkan beberapa hal di atas


Halaman 12

Pengetahuan Dasar Analisa
Fokus pada:
Objek –– terpakai di tugas
Aksi –– dilaksanakan
penampilan level taksononi secara abstrak
Contoh:
pengendalian motor
mengendarai kemudi roda, indikator
mesin/kecepatan
secara langsung starter, akelerator, rem kaki
perpindahan roda gigi kopling, pengoper gigi
lampu
eksternal lampu utama tambahan, lampu darurat
internal lampu senja
wash/wipe (pengelap kaca mobil)
pengelap pengelap depan, pengelap belakang
pencuci pencuci depan, pencuci belakang
pemanas kontrol sushu, arah angin, kipas, pamanas layar belakang
parkir rem tangan, kunci pintunya
radio
banyak!


Halaman 13

Notasi THD
THD – Task Description Hierarchy (Hirarki Deskripsi Tugas)
3 tipe dari cabang dalam taksonomi:
XOR –– taksonomi normal
objek dalam satu-satunya cabang
AND –– obek harus di keduanya
menampilakan banyak klasifikasi
OR –– kasus paling lemah
bisa jadi satu, banyak atau tidak ada
Contoh:
cuci/elap AND
funcgsi XOR
elap
pengelap depan, pengelap belakang
cuci
pencuci depan, pencuci belakang
posisi XOR
depan
pengelap depan, pengelap belakang
belakang
pengelap belakang, pencuci belakang


Halaman 14

Contoh THD yang lebih besar
alat dapur AND
/____ bentuk XOR
/ | ____ hidangan
/ | mangkuk pengaduk, tempat makan, panci, mangkuk sup, gelas
/ | ____ datar
/ | piring, talenan, penggorengan
/____ fungsi OR
{ ____ persiapan
{ mangkuk pengaduk, piring, talenan
{ ____ memasak
{ penggorengan, tempat makan, panci
{ ____ penyajian XOR
| ____ untuk makanan
| piring, mangkuk sup, tempat makan
| ____ untuk minuma
gelas

N.B. '/|{' digunakan untuk tipe cabang


Halaman 15

Selebihnya dari TDH
peraturan unik:
bisakah diagram membedakan semua objek?
Misalnya, piring adalah:
peralatan dapur/bentuk(rata)/fungsi{menyiapkan.penyajian(untuk makanan)}/
tidak ada hal lain yang cocok untuk mendeskripsikan ini

Aksi mempunyai taksonomi juga:
pekerjaan dapur OR
| ____ persiapan
| menghancurkan, mengaduk
| ____ memasak
| menggoreng, mendidihkan, memanggang
| ____ menyiapkan
mengaduk, memakan, meminum


Halaman 16

Abstraksi dan potongan

Setelah mengenalkan secara detail 'potongan' taksonomi ke sudut pandang hasil.
Itu adalah, mengabaikan tingkat node yang lebih rendah.
Misalnya, memotong ukuran di atas dan penyajian di bawah, piring menjadi:
alat dapur/fungsi{persiapan.penyajian}/

Ini adalah kondisi dalam
KRG (Knowledge Representaion Grammar = Pengetahuan Penampilan Ulang Tatabahasa)

Hal ini bisa menjadi lebih kompleks:
'menghancurkan di dalam mangkuk pengaduk' menjadi
pekerjaan dapur(persiapan)
menggunakan peralatan dapur/fungsi{persiapan}/


Halaman 17

Teknik Dasar Hubungan-Entitas

Penekanan pada objek, aksi dan hubungan mereka

Sama halnya dengan analisa orientasi-objek, tetapi . . .
  • termasuk entitas non-komputer
  • menekankan daerah memahami, bukan implementasi (penerapan)

Contoh yang berjalan:
'Sayur-mayur Vera' – sebuah perusahaan berkebun
Pemilik/manajer: Vera Bradshaw
Pekerja: Sam Gummage dan Tony Peagreen
berbagai alat termasuk sebuah tractor 'Fergie'
dua lahan dan sebuah rumah kaca
komputer baru mengontrol sistem irigasi


Halaman 18

Objek

Dimulai dari daftar objek dan mengklasifikasin mereka:

Objek berwujud:
hal sederhana: sekop, pembajak sawah, rumah kaca

Pelaku:
pelaku manusia: Vera, Sam, Tony, para pelanggan
bagaimana dengan pengontrol irigasi?

Gabungan objek:
kumpulan: tim – { Vera, Sam, Tony }
kolom-kolom: kemungkinan traktor <Fergie, pembajak sawah>

Pada objek tambahkan perlengkapan:
Objek Pompa3 sederhana –– pompa irigasi
Perlengkapan:
status: on/off/salah
kapasitas: 100 liter/menit
N.B. Kebutuhan tidak jadi terkomputerisasi secara lengkap


Halaman 19

Aksi

Daftar aksi dan asosiasi masing-masing:
agen –– yang melakukan aksi
pasien –– yang merubah aksi
instrumen –– yang dipakai untuk melakukan aksi

Contoh:
Sam (agen) menanam (aksi) bawang perai (pasien)
Tony menggali halaman dengan sekop (instrumen)

Catatan:
yang harus dipatuhi agen –– baca tulisan di bawah ini
'lahan telah ditraktor' –– oleh siapa?
Agensi secara tidak langsung –– agen yang sesungguhnya?
'Vera memprogram pengontrol untuk mengirigasi lahan'
pesan –– jenis aksi spesial
'Vera menyuruh Sam untuk . . .'
peraturan –– seorang agen beraksi dalam beberapa aturan
Vera sebagai pekerja atau sebagai manajer


Halaman 20

Contoh 1 – objek dan aksi

Objek Sam pelaku manusia
Aksi:
S1: mengendarai traktor
S2: menggali wortel
Objek Vera pelaku manusia
Aksi: sebagai pekerja
V1: menanam bibit sumsum
V2: program pengontrol aplikasi
Aksi: sebagai manajer
V3: menyuruh Sam untuk menggali wortel
Objek orang-orang gabungan
Terdiri atas: {Sam, Tony}
Objek rumah kaca sederhana
Perlengkapan:
kelembaban: 0 – 100%
Objek pengontrol irigasi pelaku bukan manusia
Aksi:
IC1: nyalakan Pompa1
IC2 : nyalakan Pompa2
IC3: nyalakan Pompa3
Objek sumsum sederhana
Aksi:
M1: berkecambah
M2: tumbuh


Halaman 21

Kejadian

Kejadian adalah ketika sesuatu terjadi
  • pelaksanaan aksi
      'Sam menggali wortel'
  • kejadian spontan
      'bibit sumsum berkecambah'
      'kelembaban menurun dibawah 25%'
  • kejadian yang diwaktukan
      'pada tengah malam pengontrol . . . '


Halaman 22

Hubungan

objek – objek
sosial –– Sam adalah bawahannya Vera
leluasa –– pompa 3 ada di dalam rumah kaca
aksi – objek
agen –– (terdaftar dengan objek)
pasien dan instrumen
aksi dan kejadian
sementara dan sebab
'Sam menggali wortel karena Vera menyuruhnya'

Hubungan sementara
  • juga menggunakan HTA atau notasi dialog.
  • menunjukan serangkaian tugas (normal HTA)
  • menunjukan siklus hidup objek


Halaman 23

Contoh 2 – kejadian dan hubungan

Kejadian
Kej1: kelembaban menurun di bawah 25%
Kej2: tengah malam
Hubungan: objek – objek
lokasi ( Pompa3. Rumah kaca)
lokasi (Pompa1. Tambalan Parker)
Hubungan: aksi – objek
pasien (V3, Sam)
  • Vera menyuruh Sam untuk menggali
pasien (S2, wortel)
  • Sam menggali wortel
instrumen (S2, sekop)
  • . . . dengan sekop
Hubungan: aksi – kejadian
sebelum ( V1, M1 )
– sumsumnya harusa ditaburkan sebelum itu bisa berkecambah
pemicu ( Kej1, IC3 )
– ketika kelembaban di bawah 25%, pengontrol akan mengaktifkan pompa 3
penyebab ( V2, IC1 )
  • pengontrol menyalakan pompanya karena Vera telah pemrogramnya

Halaman 24

Sumber Informasi

  • Dokumentasi
      N.B. Secara manual dapat dikatan apa yang diandaikan untuk terjadi
      tapi, bagus untuk kata kunci dan
      dorongan wawancara
  • Pengamatan
      formal/informal, asisten / lahan
  • Wawancara
      sang ahli : manajer atau pekerja? (tanya keduanya!)


Halaman 25

Analisa awal

  • Ekstrasi dari transkrip
      urutan kata benda (objek) dan kata kerja (aksi)
      memperhatikan teknik bahasa dan konteks
        'hujan tertuang'
        'aku menuangkan teh'
  • Mengurutkan dan mengklasifikasi
      mengelompokkan atau mengaransemen kata pada kartu kedudukan objek]aksi untuk tugas yang relevan, gunakan bagan komersial

Proses yang berulang:
sumber data ↔ analisa

Tapi mahal, jadi gunakan saja sumber murah yang tersedia


Halaman 26

Menggunakan Analisa Tugas 1

Manual dan Dokumentasi
Prosedur 'bagaimana melakukan itu' secara manual
  • dari deskripsi HTA
  • berguna untuk orang yang sangat baru atau ketika daerahnya terlalu sulit
  • asumsikan semua tugas diketahui

Konseptual manual
  • dari pengetahuan atau entitas / hubungan
  • bagus untuk tugas yang terbuka akhir

Contoh: pembuatan teh dari HTA
Untuk membuat secangkir the Membuat panci the ketika air sudah mendidih
rebus air lihat halaman 2 panaskan panci
kosongkan panci tuangkan daun the ke panci
membuat panci lihat halaman 3 tuang ke air mendidih
tunggu 4 – 5 menit
tuangkan teh lihat halamn 4
halaman 1 halaman 3


Halaman 27

Kegunaan Analisa Tugas 2

Keperluan menangkap dan desain sistem
  • angkat fokus dari sistem untk digunakan
  • menganjurkan kandidat untuk automasi
  • menemukan model konsep pengguna

Desain penghubung secara detail
  • menganjurkan menu tataruang taksonomi
  • anjurkan daftar objek / aksi penghubung objek
  • tuntun frekuensi tugas yang pilihannya agak lalai
  • tuntun rangkaian tugas desain dialog yang ada

CATATAN.
Analisa tugas itu tidak pernah komplit

dasar desain tugas kaku ===> infleksibel sistem

Tidak ada komentar:

Posting Komentar