Dalam kehidupan
sehari-hari, Interaksi Manusia dan Komputer (IMK) adalah bukan hal yang asing
lagi. Disini, saya akan memberikan sedikit contoh aplikasi yang mendukung
proses terjadinyna IMK. Salah satunya adalah mesin ATM, Smartphone, dan
Android.
ATM (Automated
Teller Machine)
ATM, atau Automated
Teller Machine yang mampu menggantikan fungsi seorang Teller yang biasanya
berada di Bank, agar nasabah tidak harus pergi ke Bank dan menjumpain Teller
jika ingin melakukakn berbagai macam transaksi. Cukup memasukkan kartu ATM yang
sudah kita miliki ke dalam mesin ATM dan kitapun dapat melakukan transaksi.
ATM sering
ditempatkan di lokasi-lokasi strategis, seperti restoran, pusat perbelanjaan,
bandar udara, pasar, dan kantor-kantor bank itu sendiri.
Perangkat Keras
Diagram komponen dari
mesin ATM
ATM biasanya terdiri
dari perangkat berikut:
• CPU (untuk mengontrol antarmuka
pengguna dan perangkat transaksi)
• Pembaca Magnetik dan/atau Chip kartu
(untuk mengidentifikasi pelanggan)
• Papan ketik PIN (mirip dalam tata
letak papan kunci touchpad atau kalkulator), sering diproduksi sebagai bagian
rangka yang aman.
• Kriptoprosesor Aman, umumnya dalam
bagian rangka yang aman.
• Monitor (digunakan oleh pelanggan
untuk melakukan transaksi)
• Tombol fungsi (biasanya dekat dengan
layar) atau layar sentuh (digunakan untuk memilih berbagai aspek transaksi)
• Mesin pencetak rekam (untuk
menyediakan pelanggan dengan catatan transaksi mereka)
• Ruang penyimpanan (untuk menyimpan
bagian-bagian mesin yang membutuhkan akses terbatas)
• Housing (untuk estetika dan untuk
melampirkan tanda tangan)
Karena tuntutan
komputasi lebih berat dan jatuhnya harga arsitektur mesin seperti-Personal
Computer, ATM sudah beralih dari arsitektur perangkat keras kustom menggunakan
mikrokontroler dan/atau aplikasi-spesifik sirkuit terpadu untuk mengadopsi
arsitektur perangkat keras dari sebuah Personal Computer, seperti, koneksi USB
untuk peripheral, Ethernet dan komunikasi IP, dan menggunakan sistem operasi
komputer pribadi. Meskipun tidak diragukan lagi lebih murah untuk menggunakan
perangkat keras komersial "diluar cangkang", hal ini membuat ATM
berpotensi rentan terhadap jenis masalah yang sama ditunjukkan oleh Personal
Komputer konvensional.
Perangkat Lunak
Sebuah mesin ATM
Wincor Nixdorfmenjalankan Windows 2000.
Dengan migrasi ke
komoditas perangkat keras Personal Computer, sistem operasi standar komersial
"diluar cangkang", dan lingkungan pemrograman dapat digunakan di
dalam ATM. Platform Khas sebelumnya digunakan dalam pengembangan ATM termasuk
RMX atau OS/2.
Hari ini sebagian
besar ATM di seluruh dunia menggunakan sistem operasi Microsoft Windows,
terutama Windows XP Professional atau Windows XP Embedded. Sejumlah kecil
penyebaran dapat masih menjalankan versi Windows OS seperti Windows NT, Windows
CE, atau Windows 2000.
Terdapat pula
industri keamanan komputer yang berpandangan bahwa sistem operasi desktop
masyarakat umum memiliki resiko yang lebih besar sebagai sistem operasi untuk
mesin pengeluaran uang daripada jenis lain dari sistem operasi seperti (aman)
Sistem operasi waktu-nyata (RTOS).RISKS Digest memiliki banyak artikel tentang
kerentanan kas mesin sistem operasi.
Linux juga menemukan
beberapa penerimaan di pasar ATM. Contoh dari hal ini adalah Banrisul, bank
terbesar di selatan dari Brasil, yang mengganti sistem operasi MS-DOS di ATM nya
dengan Linux. Banco do Brasil juga me-migrasikan ATM-nya ke Linux.
Dengan terjadinya
sistem operasi Windows dan XFS di ATM, aplikasi perangkat lunak yang memiliki
kemampuan untuk menjadi lebih cerdas. Hal ini telah menciptakan generasi baru
ATM aplikasi yang umum disebut sebagai aplikasi diprogram. Jenis aplikasi ini
memungkinkan sebuah host yang sama sekali baru teraplikasi di mana terminal ATM
dapat melakukan lebih dari hanya sekedar berkomunikasi dengan switch ATM.
Sekarang sedang diberdayakan untuk terhubung ke server konten lain dan sistem
video perbankan.
Perangkat lunak ATM
terkemuka yang beroperasi pada platform XFS diantaranya Triton PRISM, Diebold
Agilis EmPower, NCR APTRA Edge, Absolute Systems AbsoluteINTERACT, KAL
Kalignite, Phoenix Interactive VISTAatm, dan Wincor Nixdorf ProTopas.
Smartphone
Smartphone atau
ponsel pintar, adalah benda yang sudah tidak asing lagi dalam kehidupan
sekarang ini. Karena fungsinya yang sangat banyak sehingga dapat membantu
berbagai macam aktivitas manusia dan juga bentuknya yang efisien sehingga semakin
memudahkan adanya interaksi antara manusia dengan komputer.
Smartphone (ponsel
pintar) adalah sebuah telepon mobile yang dibangun dengan sistem operasi
komputer, memiliki kemampuan kalkulasi canggih berserta konektifitas membuatnya
lebih dari sekedar telepon.
Handset pintar pertama
mengkombinasikan sejumlah fungsi asisten digital personal (PDA) dengan sebuah
mobile phone. Pada model-model selanjutnya fungsi media player, kamera digital,
kamera video pocket, dan unit navigasi GPS telah ditambahkan untuk menghadikan
sebuah perangkat multi-guna.
Smartphone modern
juga menyertakan layar sentuh beresolusi tinggi dan web browser guna
menampilkan halaman web standar beserta situs yang mendukung perangkat mobile.
Sedangkan akses data kecepatan tinggi disediakan oleh koneksi Wi-Fi dan mobile
broadband.
Sedangkan untuk
perangkat lunak, sistem operasi yang umum digunakan oleh ponsel pintar modern
ialah Android milik Google, iOS-nya Apple, Symbian Nokia, OS BlackBerry RIM,
Bada besutan Samsung dan Windows Phone Microsoft, webOS Hewlett-Packard beserta
distribusi aplikasi berbasis Linux seperti MeeGo dan Maemo.
Semua sistem operasi
tersebut dapat di install pada sejumlah perangkat mobile phone berbeda, dan
secara tipikal setiap perangkat mampu menerima multi update software OS.
Android
Siapapun yang telah
menggunakan smartphone pastinya tidak asing dengan Android. Ya, sistem operasi
yang sudah ditanam (embed) ke dalam smartphone yang membuat smartphone dapat
berfungsi secanggih mungkin. Berikut kita simak sedikit hal tentang android.
Android ( /ˈæn.drɔɪd/;
an-droyd) adalah sistem operasi berbasis Linux yang dirancang untuk perangkat
seluler layar sentuh seperti telepon pintar dankomputer tablet. Android awalnya
dikembangkan oleh Android, Inc., dengan dukungan finansial dari Google, yang
kemudian membelinya pada tahun 2005. Sistem operasi ini dirilis secara resmi
pada tahun 2007, bersamaan dengan didirikannya Open Handset Alliance,
konsorsium dari perusahaan-perusahaan perangkat keras, perangkat lunak, dan telekomunikasi
yang bertujuan untuk memajukan standar terbuka perangkat seluler. Ponsel
Android pertama mulai dijual pada bulan Oktober 2008.
Android, Inc.
didirikan di Palo Alto, California, pada bulan Oktober 2003 oleh Andy Rubin
(pendiri Danger), Rich Miner (pendiri Wildfire Communications, Inc.), Nick
Sears (mantan VP T-Mobile), dan Chris White (kepala desain dan pengembangan
antarmuka WebTV) untuk mengembangkan "perangkat seluler pintar yang lebih
sadar akan lokasi dan preferensi penggunanya". Tujuan awal pengembangan
Android adalah untuk mengembangkan sebuah sistem operasi canggih yang
diperuntukkan bagi kamera digital, namun kemudian disadari bahwa pasar untuk
perangkat tersebut tidak cukup besar, dan pengembangan Android lalu dialihkan
bagi pasar telepon pintar untuk menyaingi Symbian dan Windows Mobile (iPhone
Apple belum dirilis pada saat itu).
Google mengakuisisi
Android Inc. pada tanggal 17 Agustus 2005, menjadikannya sebagai anak
perusahaan yang sepenuhnya dimiliki oleh Google. Pendiri Android Inc. seperti
Rubin, Miner dan White tetap bekerja di perusahaan setelah diakuisisi oleh
Google. Setelah itu, tidak banyak yang diketahui tentang perkembangan Android
Inc., namun banyak anggapan yang menyatakan bahwa Google berencana untuk
memasuki pasar telepon seluler dengan tindakannya ini. Di Google, tim yang
dipimpin oleh Rubin mulai mengembangkan platform perangkat seluler dengan
menggunakan kernel Linux. Google memasarkan platform tersebut kepada produsen
perangkat seluler dan operator nirkabel, dengan janji bahwa mereka menyediakan
sistem yang fleksibel dan bisa diperbarui. Google telah memilih beberapa mitra
perusahaan perangkat lunak dan perangkat keras, serta mengisyaratkan kepada
operator seluler bahwa kerjasama ini terbuka bagi siapapun yang ingin berpartisipasi.
Berikut ini adalah
versi-versi Android yang telah rilis dari awal hingga sekarang (April 2014) :
Versi
|
Nama kode
|
Tanggal rilis
|
Level API
|
Distribusi
|
31 Oktober 2013
|
19
|
|||
24 Juli 2013
|
18
|
2,3%
|
||
13 November 2012
|
17
|
12,5%
|
||
9 Juli 2012
|
16
|
37,3%
|
||
16 Desember 2011
|
15
|
19,8%
|
||
15 Juli 2011
|
13
|
0,1%
|
||
10 Mei 2011
|
12
|
0,0%
|
||
9 Februari 2011
|
10
|
26,3%
|
||
6 Desember 2010
|
9
|
0%
|
||
20 Mei 2010
|
8
|
1,7%
|
||
26 Oktober 2009
|
7
|
0%
|
||
15 September 2009
|
4
|
0%
|
||
30 April 2009
|
3
|
0%
|
Thanks gan artikelnya keren
BalasHapusKunjungi blog saya
terima kasih gan
BalasHapuskunjungi juga blog ini yah
klik
nambah pengetahuan .. qkqkq
BalasHapuskunbal ya gan cek group ini gan