Keunikan dan kelemahan bahasa Indonesia dibanding dengan
bahasa lain
Sebenarnya Saya hanya akan
memberikan beberapa poin yang Saya dapat dari pemikiran sendiri maupun setelah
bertanya dengan banyak sumber, pembaca sekalian lah yang mungkin dapat
menyimpulkan yang mana keunikan ataupunya kelemahannya. Karena jujur saja Saya
merasa agak bingung, jadi mari kita lihat poin-poinnya.
Bahasa Indonesia itu adalah
bahasa yang paling sempurna dalam hal “pengejaannya”. Huruf “A” ya dibaca “A”
bukan “AE” seperti halnya bahasa Inggris. Huruf “E” ya dibaca “E” bukannya
malah menjadi “I”. Dan lain sebagainya.
Bahasa Indonesia itu bahasa
yang paling lengkap huruf alphabetnya. Karena dalama beberapa bahasa, seperti
contohnya bahasa Arab, tidak terdapat huruf “O” dan huruf “E”. Misalnya saja
untuk penulisan nama Saya, Amelia, dalam bahasa Indonesia tentu saja nama Saya
dapat ditulis secara lengkap dan benar tanpa mengubah keutuhan nama Saya. Namun
dalam bahasa Arab nama Saya menjadi “Amalia” "اَمَلِيَ", mengubah keutuhan nama Saya.
Bahasa Indonesia itu adalah
bahasa dimana tidak semua kosa katanya dapat diterjemahkan ke bahasa lain. Misalnya
saja, kata “lebay”, lebay artinya berlebihan. Bisa tidak diterjemahkan ke
bahasa lain? Bahasa Inggris misalnya, bahasa yang paling tidak asing karena
bahasa Inggris adalah bahasa internasional. Apa bahasa Inggrisnya “lebay”? “Too
much”? Sulit bukan untuk menerjemahkannya? Ya, memang sulit. Tidak semua kosa
kata dalam bahasa Indonesia dapat diterjemahkan. Apalagi bahasa daerah yang
kadang “dia yang bicara, dia yang tidak dapat menjelaskan artinya”. “Ngejogrok”
adalah salah satu contohnya, mungkin di daerah yang berbahasa Sunda
mengartikannya sebagai “jatuh”, atau bahasa tidak formalnya adalah “ngejomplang”.
Jadi pada dasarnya memang tidak mudah menerjemahkan semua kosa kata bahasa
Indonesia ke bahasa lain.
Ada beberapa rumor yang
mengatakan bahwa bahasa Indonesia itu adalah bahasa yang paling sulit untuk
dipelajari. Mari perhatikan.
·
Imbuhan dalam bahasa Indonesia itu terlalu banyak dan
rumit bagi mayoritas masyarakat yang tidak paham betul tentang imbuhan.
·
Bahasa Indonesia terlalu banyak memiliki pendapat, tidak
adanya “grammar” membuat orang berspekulasi dengan jalan pikirannya
masing-masing sehingga tidak adanya kesatuan bahasa yang tetap.
·
Bahasa Indonesia adalah bahasa yang banyak “peranakannya”.
Dikarenakan oleh negara Indonesia yang memang memiliki keanekaragaman yang
sangat tinggi. Jadinya terciptalah berbagai macam dialek dari setiap daerah. Misalnya
yang dari daerah Jawa, dialek Jawa sangatlah “medog”, di daerah yang berbahasa
Sunda pun dialeknya menjadi halus cara bicaranya, dari daerah yang berbahasa
Batak pun dialeknya menjadi tegas dan lantang.
Itulah beberapa poin yang
dapat Saya sampaikan, silahkan pembaca sendiri yang menanggapi dari setiap poin
tersebut yang termasuk ke dalam keunikan ataupun kelemahan dari bahasa
Indonesia.