A. Perbedaan Prasangka dan Diskriminasi
A.1. Sebab-sebab Timbulnya Prasangka dan Diskriminasi
(a) Berlatar belakang sejarah
(b) Dilatarbelakangi oleh perkembangan sosio-kultural dan situasional
(c) Bersumber dari faktor kepribadian
(d) Berlatar belakang dari perbedaan keyakinan, kepercayaan dan agama
A.2. Daya Upaya Untuk Mengurangi Prasangka dan Diskriminasi
(a) Perbaikan Kondisi Sosial Ekonomi
(b) Perluasan Kesempatan Belajar
(c) Sikap Terbuka dan Sikap Lapang
B. Etnosentrisme
Suku bangsa, ras cenderung menganggap budaya mereka sebagai salah suatu yang prima, riil, logis, sesuai dengan kodrat alamdan sebagainya. Segala yang berbeda dengan kebudayaan yang mereka miliki dipandang sebagai suatu yang kurang baik,kurang estetis, bertentangan dengan kodrat alam dan sebagainya. Hal-hal yang disebutkan diatas disebut ETNOSENTRISME yaitu,suatu kecenderungan yang menganggap nilai-nilai dan norma-norma kebudayaannya sendiri sebagai suatu yang prima, terbaik, mutlak, dan dipergunakannya sebagai tolak ukur untuk menilai dan membedakannya dengan kebudayaan lain.
Etnosentrisme sepertinya memang merupakan gejala social yang universal,dan sikap yang demikian biasanya dilakukan secara tidak sadar. Dengan demikian etnosentrisme merupakan kecenderungan tak sadar untuk menginterprestasikan atau menilai kelompok lain dengan tolak ukur kebudayaannya sendiri. Akibatnya etnosentrisme penampilan yang etnosentrik, dapat menjadi penyebab utama kesalah pahaman dalam komunikasi. Etnosentrisme dapat dianggap sebagai sikap dasar Chauvinisme pernah dianut oleh orang-orang Jerman pada zaman NAZI Hitler. Mereka merasa dirinya lebih superior, lebih unggul dari bangsa-bangsa lain,dan memandang bangsa lain sebagai inferior, lebih rendah, nista dsb.
Daftar Pustaka
Herwantiyoko dan Katuk F Neltje , 1997 , MKDU Ilmu Sosial Dasar karya , Gunadarma.
http://kompi21.blogspot.com/2011/11/prasangka-dan-diskriminasi.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar